Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
Iman seseorang bisa dikatakan bagus dengan salah satunya beriman kepada Allah dari 3 aspek tadi. Unsur iman merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan.
Dalil Naqli Iman Kepada Allah
Adapun dalil Naqli untuk menguatkan penjelasan diatas : QS. Al-Baqarah 136
Artinya :
“Dan Tuhan itu, Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang.” (QS. al-Baqarah : 163).
Fungsi
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kAllah
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra’ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : “Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya saksi-saksi (hari kiamat)”
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan membantunya.
Sifat Wajib Bagi Allah
Selain memahami fungsi Iman kepada Allah kita juga harus memahami sifat wajib bagi Allah, yaitu :
1. Sifat Wujud
Kita menyadari bahwa Allah SWT itu ada dengan cara melihat lingkungan alam sekitar. Adanya semua benda di bumi pasti ada yang menciptakan yaitu Allah SWT.
2. Sifat Qidam
Artinya adalah terdahulu, Allah adalah sang maha pencipta ( Khalik )
3. Sifat Baqa
Allah SWT memiliki sifat kekal dan tetap ada selama-lamanya.
4. Sifat Mukhlafatul Lilhawaditsi
Artinya bahwa Allah berbeda dengan semua makhluknya dalam semua hal.
5. Sifat Qiyamuhu Binafsihi
Yaitu bahwa Allah SWT maha berdiri sendiri. Sesuai dengan bunyi Q.S Ali Imran ayat 2 yang berarti :
“ Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya”
Contoh Perilaku
Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti :
- Mendirikan Sholat
- Menafkahkan sebagian rezeki
- Beriman Kepada Kita Allah
- Menafkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
- Selalu berbuat kebajikan
- Mampu menahan amarah
- Mampu memaafkan kesalahan orang lain
- Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
- Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
- Mempercayai dengan benar rukum iman
Contoh-contoh lain masih banyak lagi silahkan kalian tulis sendiri dan kembangkan
Untuk menambah khazanah pengetahuan tentang Iman Kepada Allah dan Asmaul husna bisa di klik tautan berikut
Iman Kepada Allah dan Asmaul Husna
Simaklah video berikut ini!
Mantap ya buk isi blognya ....
BalasHapus